Piru SuaraNusaIna.com
Lebih Dari Enam bulan bekerja sebagai Tenaga Honorer pada Satuan Polsi pamong praja ( POL PP ). Serta tenaga kesehatan baik di Puskesmas maupun Rumah sakit yang ada SBB tidak di berikan gaji , sampai – sampai para Tenaga Honorer ini lakukan Demo dan mogok kerja namun tidak di Gubris oleh pihak Pemerinta Daerah .
Menemui jalan Buntu Mereka ( tenaga Honorer ) melakukan mediasi terkait tuntutan dan jalan keluar dengan para wakil.rakyat di DPRD untuk bisa menghidupi diri serta keluarga mereka
Sambangi DPRD SBB. Mereka di terima langsung oleh Komisi II DPRD . dalam menyampikan kelukesah mereka terkait Upah kerja yang tidak di bayarkan , mereka langsung mendapat respon positif dara Para wakil rakyat .
Salah satu Anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional ( PAN) Jamadi darman mengatakan kalau ini masalah yang sangat serius dan tidak boleh dibiarkan pasalnya dari antara mereka yang mengabdi sebagai tenag Honorer ini 80% merupakan anak daerah sendiri . Kalau selaku anak daerah sendiri di abaikan bagaimna daerah ini bisa maju. Pungkas Jamadi , dirinya juga berharap penjabat bupati harus bersikap bijak terkait masalah ini . Jamadi juga menyampaikan kalaw Anggaran untuk pembayaran gaji Honorer ini telah di tetapkan pada Masing – Masing OPD untuk bisa di Bayarkan jangan dipersulit , dirinya berjanji akan bersama sama dengan para honorer untuk bisa memberikan atfis kepada pemerintah daerah dalam menuntaskan masalah ini bahkan Dia dan seluruh rekannya juga akan memanggil Penjabat Bupati SBB Andi Candra asadudin untuk menanyakan langsung terkait Hak-Hak para tenaga Honorer ini
O.$